Pagar Pengaman Semi Kaku (Guardrail Semi Rigid)
FUNGSI pagar pengaman jalan (guard rail) untuk
memperingatkan pengemudi akan adanya bahaya (jurang) dan melindungi pemakai
jalan agar tidak sampai terperosok. Umumnya dipasang pada bagian-bagian jalan
menikung, baik terdapat jurang maupun tidak, yang dikombinasikan dengan
pemasangan rambu "chevron". Dapat juga dipasang pada jalan lurus
dimana di sisi jalan terdapat jurang atau terdapat perbedaan ketinggian dengan
badan jalan yang dapat membahayakan pemakai jalan.
UKURAN
1. Lempengan
besi (beam) merupakan plat besi yang bergelombang dan memanjang dimana
di bagian ujungnya disambungkan dengan lempengan besi melengkung, yang biasa
disebut lempengan besi (terminal end). Lempengan besi mempunyai ukuran
minimal yaitu:
·
Penampang melintang: Tebal 2,67 mm / 2,75 mm, lebar 312 mm, tebal lekukan
83 mm, Jari-jari lekukan 240 mm.
·
Panjang lempengan: Panjang total 4.32 m dan Panjang efektif 4 m.
2. Lengan Lempengan besi:
·
Penampang melintang sesuai dengan ukuran lempengan besi (beam)
·
Penampang memanjang dengan ukuran minimal: Panjang total 725 mm, Panjang
efektif 540 mm, Jari-jari lekukan luar 240 mm, Jari-jari lekukan dalam 580 mm,
Tebal lekukan 250 mm.
3. Tiang
penyangga (post) adalah merupakan suatu tiang berbentuk "letter
U" yang kokoh dengan ketebalan penampang plat 4.5 - 6 mm dan
berfungsi untuk menegakkan dan memperkokoh berdirinya lempengan besi. Tiang
penyangga mempunyai ukuran minimal lebar 180 mm, ketebalan 4,5-6 mm, Panjang
total 1.800 mm, Tiang efektif di atas permukaan tanah terhadap lempengan besi
655 mm.
4. Besi
Pengikat (blocking) adalah profil baja berbentuk "letter U"
dengan ketebalan penampang plat minimal 6 mm, panjang 300 mm, lebar 180 mm dan
ketebalan blocking 6 mm, yang berfungsi sebagai pengikat antara tiang penyangga
dengan lempengan besi (beam).
BAHAN
1. Lempengan
besi dan Tiang penyangga (post) terbuat dari tipe Plat Baja gelombang
lapis seng pagar pengaman (flex beam guard rail) dengan mutu bahan yang
harus memenuhi syarat.
2. Lengan
lempengan besi (sleeve beam) mempunyai bahan yang sama dengan lempengan
besi (beam).
3. Ukuran
Baut yang digunakan untuk sambungan plat baja gelombang lapis seng harus
memenuhi syarat
4. Besi
pengikat (bracket) adalah berupa baut jenis payung dan mur diameter 16
mm untuk beam, baut jenis payung dan mur diameter 16 mm untuk
bloking, dan baut dan mur jenis hexagonal diameter 16 mm untuk tiang serta besi
pengikat yang berfungsi untuk penyambung dan melekatkan lempengan besi ke tiang
penyangga yang mempunyai bahan yang sama dengan lempengan besi (beam).
5. Pada
bagian belakang lempengan besi (beam) dan terminal end dibubuhi
Stiker perlengkapan jalan tulisan sumber pendanaan, dan tahun anggaran.
6. Setiap
bahan pagar pengaman yang akan digunakan harus lulus uji laboratorium dengan
menunjukkan sertifikat uji laboratorium berskala nasional atau internasional.
WARNA
1. Pagar
pengaman jalan (tiang penyangga, lempengan besi dan lengan lempengan besi) tetap
menggunakan warna asli.
2. Pada
setiap lempengan (beam) pagar pengaman dipakukan bahan yang sifatnya
memantulkan cahaya (reflektor) jenis engineering grade dengan
jarak per 4 meter ditengah-tengah beam, dengan ketentuan warna
putih untuk sebelah kanan arah arus lalu lintas, dan merah untuk sebelah kiri
arah arus lalu lintas.
PEMASANGAN
1. Pemasangan
Tiang Penyangga
·
Pembuatan lubang pondasi kedalaman dan dasar lubangnya disesuaikan dengan
gambar (1.145 x 600 x 600) mm.
·
Pada bagian tiang yang tertanam ditanah harus dipasang angkur paling
sedikit 3 (tiga) buah.
·
Untuk melindungi tiang dari kemungkinan turun, dasar lubang harus
dikeraskan dengan lapisan pasir padat minimal setebal 100 mm.
·
Tiang penyangga harus dipasang pada posisi tegak lurus.
·
Lubang dicor dengan adukan perbandingan semen, pasir dan koral 1:2:3.
·
Tanah di pinggir pondasi dipadatkan dengan alat pemadat (stamper).
·
Bagian pondasi yang menonjol diatas permukaan tanah 100 mm.
·
Pemasangan tiang penyangga harus dilakukan secara cermat dan teliti, untuk
itu perlu pemerikasaan ketinggian dan jarak sampai akurasi 10 mm (1 cm).
2. Pemasangan lempengan besi
·
Lempengan besi direntangkan antara 3 (tiga) tiang dan lubang tempat
penyambungan diletakan sesuai dengan pemasangannya. Bila menggunakan besi siku
penyambung (bracket), besi ini diletakkan pada tempatnya.
·
Setiap 2 (dua) lempengan besi yang berdampingan diikat pada satu tiang
dengan menggunakan baut dan mur yang sesuai untuk pengamanan baut dapat
dibengkokkan atau dilas.
·
Apabila pada kondisi dimana penempatan pagar pengaman jalan menikung agar
menggunakan lempengan besi (beam) yang melengkung untuk memudahkan
pengikatan lempengan besi (beam) pada tiang (post) yang dikombinasikan dengan
pemasangan rambu Chevron dan disesuaikan dengan bentuk tikungan.
·
Semua baut yang terpasang harus dimatikan sehingga tidak bisa lepas.
·
Pada kedua ujung pagar pengaman jalan dapat
dilekukkan sampai permukaan tanah atau diberi pengaman untuk
keselamatan pemakai jalan.
3.
Pemeriksaan
Akhir
·
Kekuatan berdirinya tiang penyangga.
·
Ketepatan penyambungan antara lempeng besi dengan lempengan besi atau
lempengan besi dengan lengan lempengan besi (sleeve beam).
(Surat Dirjen Perhubungan Darat No:
AJ.003/5/9/DRJD/2011)
Informasi dan Pemesanan Hubungi Marketing kami :
#Jual Pagar Barrier Guardrail #Teknologi Roller Barrier Guardrail #Pagar Pengaman Semi Kaku (Guardrail Semi Rigid) # Rolling Guardrail
#Harga #Gorong-gorong baja
#Guardrail #guadrill #Pagar jalan # pagar Jalan Raya # Ppagar Pengaman #
railing # W Beam # Tree beam # doble Beam Triple Beam # Beam Tiang Post #
Terminal End # bulnose # Reducer Beam # Post # Blocking #Armco #Steel #Galvanis
#Corrugated steel #Plate #Plat #Indonesia #Culvert #Culvert #Box beton #Box
besi #Box Baja # Box Pipa #Tutup Conveyor # sumur baja tambang # Sumur Besi #
sumur terowongan# flyover # Gaplex #amco # pipa baja bergelombang # CMP #
Mortar Busa #Murah
#Bali - Denpasar #Nusa Tenggara Barat - Mataram #Nusa Tenggara Timur - Kupang #Kalimantan Barat - Pontianak #Kalimantan Selatan - Banjarmasin #Kalimantan Tengah - Palangkaraya #Kalimantan Timur - Samarinda #Kalimantan Utara - Tanjung Selor #Gorontalo - Gorontalo #Sulawesi Selatan - Makassar #Sulawesi Tenggara - Kendari #Sulawesi Tengah - Palu #Sulawesi Utara - Manado #Sulawesi Barat - Mamuju #Maluku - Ambon. #Maluku Utara - Sofifi #Papua - Jayapura #Papua Barat - Manokwari
Post a Comment